Halo semuanya! Kali ini kita akan membahas mengenai contoh cerpen beserta unsur intrinsiknya. Cerpen atau cerita pendek merupakan salah satu jenis karya sastra yang cukup populer di Indonesia. Dalam penulisan cerpen, terdapat unsur-unsur yang harus ada untuk membuat cerita tersebut menjadi hidup dan menarik. Pada artikel ini, kita akan membahas contoh-contoh cerpen yang sangat baik dan juga unsur intrinsik apa saja yang terdapat di dalamnya. Mari langsung saja kita mulai!
1. Si Anak Hilang karya Tere Liye
Si Anak Hilang adalah salah satu cerpen karya Tere Liye yang sangat populer. Cerpen ini bercerita tentang seorang anak yang hilang di pasar tradisional dan orang tuanya berusaha mencarinya. Unsur intrinsik yang terdapat di dalamnya antara lain:
Konflik
Unsur konflik sangat jelas terlihat di dalam cerpen ini. Konflik terjadi ketika si anak hilang dan orang tuanya mencarinya dengan susah payah. Konflik juga muncul ketika orang tua mulai menemukan petunjuk dan mengetahui siapa yang menculik anak mereka.
Karakter
Setiap karakter yang terdapat di cerpen ini sangat kuat. Baik itu karakter si anak yang hilang, orang tuanya, dan juga penculiknya. Karakter yang kuat ini membuat cerita menjadi semakin hidup dan menarik bagi pembaca.
Seting
Seting di dalam cerpen ini cukup sederhana, yaitu pasar tradisional. Namun, penulis mampu menggambarkan seting tersebut dengan sangat baik, sehingga pembaca dapat membayangkan dengan jelas lokasi tersebut.
Plot
Plot di dalam cerpen ini sangat sederhana namun efektif. Plotnya adalah tentang upaya orang tua mencari anak mereka yang hilang. Namun, penulis mampu memberikan klimaks yang cukup menegangkan di akhir cerita.
Gaya Bahasa
Gaya bahasa Tere Liye yang cenderung sederhana namun efektif terlihat jelas di dalam cerpen ini. Gaya bahasanya cukup mudah dipahami dan membuat cerita menjadi semakin hidup.
2. Surat Cinta untuk Starla karya Ninit Yunita
Cerpen Surat Cinta untuk Starla sangat populer di media sosial karena diadaptasi menjadi lagu oleh Virgoun. Cerpen ini menceritakan tentang seorang pemuda yang menulis surat cinta untuk perempuan yang dicintainya. Unsur intrinsik yang terdapat di dalamnya antara lain:
Konflik
Unsur konflik di dalam cerpen ini terletak pada perasaan sang pemuda yang takut tidak mendapat balasan dari sang perempuan. Konflik ini terlihat jelas di setiap kalimat yang ditulis dalam surat tersebut.
Karakter
Karakter sang pemuda yang gigih dan percaya diri dalam mengungkapkan perasaannya membuat cerita menjadi semakin hidup. Karakter sang perempuan juga cukup kuat dan mampu menahan perasaannya selama membaca surat tersebut.
Seting
Seting di dalam cerpen ini cukup sederhana, yaitu sebuah rumah dan suatu tempat di luar ruangan. Namun, penulis mampu menggambarkan seting tersebut dengan sangat baik sehingga pembaca dapat membayangkan dengan jelas lokasi tersebut.
Plot
Plot di dalam cerpen ini sangat sederhana dan fokus pada isi surat cinta sang pemuda. Namun, penulis mampu membuat pembaca merasakan perasaannya dan memberikan twist yang cukup mengejutkan di akhir cerita.
Gaya Bahasa
Gaya bahasa Ninit Yunita yang sederhana namun mengena mampu membuat pembaca merasakan perasaan sang pemuda. Gaya bahasanya cukup mudah dipahami dan membuat cerita menjadi semakin hidup.
3. Jalan Usaha Sukse karya Abdul Muis
Cerpen Jalan Usaha Sukse menceritakan tentang seorang pemuda yang berusaha meraih kesuksesan dengan bantuan teman-temannya. Unsur intrinsik yang terdapat di dalamnya antara lain:
Konflik
Unsur konflik dalam cerpen ini terletak pada upaya pemuda tersebut meraih kesuksesan di tengah berbagai masalah yang datang menghadang. Konflik ini juga terlihat pada hubungan antara pemuda dan teman-temannya.
Karakter
Setiap karakter yang terdapat di dalam cerpen ini memiliki sifat dan karakter yang kuat. Karakter sang pemuda yang gigih dan pantang menyerah, serta karakter teman-temannya yang selalu membantunya membuat cerita menjadi semakin hidup dan menarik.
Seting
Seting di dalam cerpen ini cukup beragam, mulai dari tempat kerja pemuda hingga ke kamar kos-nya. Penulis mampu menggambarkan setiap seting tersebut dengan baik sehingga pembaca dapat membayangkan dengan jelas lokasi tersebut.
Plot
Plot di dalam cerpen ini cukup kompleks namun efektif. Plotnya adalah tentang upaya pemuda meraih kesuksesan di tengah berbagai masalah yang datang. Namun, penulis mampu memberikan twist yang cukup mengejutkan di akhir cerita.
Gaya Bahasa
Gaya bahasa Abdul Muis yang sederhana namun kuat membuat cerita ini sangat mudah dipahami dan membuat pembaca merasakan perjuangan sang pemuda dalam meraih kesuksesan.
4. Laskar Pelangi karya Andrea Hirata
Cerpen Laskar Pelangi merupakan salah satu cerpen yang sangat populer di Indonesia. Cerpen ini menceritakan tentang kehidupan sekelompok anak di sebuah SD di Belitung. Unsur intrinsik yang terdapat di dalamnya antara lain:
Konflik
Unsur konflik dalam cerpen ini terletak pada upaya anak-anak tersebut untuk terus belajar meskipun dihadapkan pada berbagai masalah. Konflik ini juga terlihat pada hubungan antara anak-anak tersebut dan guru-gurunya.
Karakter
Setiap karakter yang terdapat di dalam cerpen ini sangat kuat. Karakter anak-anak yang polos namun penuh semangat, serta karakter guru-gurunya yang peduli dan berdedikasi membuat cerita menjadi semakin hidup dan menarik.
Seting
Seting di dalam cerpen ini cukup sederhana, yaitu sebuah SD di Belitung. Namun, penulis mampu menggambarkan seting tersebut dengan sangat baik sehingga pembaca dapat membayangkan dengan jelas lingkungan sekolah tersebut.
Plot
Plot di dalam cerpen ini cukup kompleks namun teratur. Plotnya adalah tentang perjuangan anak-anak di SD tersebut untuk terus belajar dan meraih cita-citanya.
Gaya Bahasa
Gaya bahasa Andrea Hirata yang sederhana namun kaya akan nilai moral mampu membuat pembaca merasakan semangat anak-anak tersebut dalam meraih cita-citanya.
5. Merah Putih karya Y.B. Mangunwijaya
Cerpen Merah Putih menceritakan tentang 3 orang pejuang kemerdekaan yang terpaksa berlindung di sebuah gua. Unsur intrinsik yang terdapat di dalamnya antara lain:
Konflik
Unsur konflik dalam cerpen ini terletak pada upaya pejuang tersebut untuk mengusir tentara penjajah dan juga upaya mereka untuk selamat hidup di dalam gua tersebut.
Karakter
Setiap karakter yang terdapat di dalam cerpen ini memiliki sifat dan karakter yang kuat. Karakter pejuang kemerdekaan yang gigih dan berani, serta karakter tentara penjajah yang kejam membuat cerita menjadi semakin hidup dan menarik.
Seting
Seting di dalam cerpen ini cukup sederhana, yaitu sebuah gua di hutan. Namun, penulis mampu menggambarkan seting tersebut dengan baik sehingga pembaca dapat membayangkan dengan jelas lingkungan gua tersebut.
Plot
Plot di dalam cerpen ini cukup kompleks namun efektif. Plotnya adalah tentang perjuangan pejuang kemerdekaan dalam mengusir tentara penjajah dari gua tersebut.
Gaya Bahasa
Gaya bahasa Y.B. Mangunwijaya yang cenderung sederhana namun indah dan penuh makna mampu menggambarkan perjuangan pejuang kemerdekaan dalam memerdekakan Indonesia.
Tabel Unsur Intrinsik pada Cerpen
No | Unsur | Keterangan |
---|---|---|
1 | Konflik | Adanya masalah yang menimbulkan ketegangan dalam cerita |
2 | Karakter | Orang-orang yang terlibat dalam cerita |
3 | Seting | Tempat dan waktu di mana cerita berlangsung |
4 | Plot | Urutan peristiwa dalam cerita |
5 | Gaya Bahasa | Bentuk dari bahasa yang digunakan dalam cerita |
FAQ tentang Contoh Cerpen beserta Unsur Intrinsiknya
1. Apa itu cerpen?
Cerpen atau cerita pendek merupakan salah satu jenis karya sastra yang menceritakan suatu kisah dalam jumlah kata yang singkat.
2. Apa saja unsur intrinsik dalam cerpen?
Unsur intrinsik dalam cerpen meliputi konflik, karakter, seting, plot, dan gaya bahasa.
3. Mengapa unsur intrinsik penting dalam penulisan cerpen?
Unsur intrinsik penting dalam penulisan cerpen karena dapat membuat cerita menjadi hidup dan menarik bagi pembaca.
Cara menulis cerpen yang baik adalah dengan mengembangkan unsur-unsur intrinsik seperti konflik, karakter, seting, plot, dan gaya bahasa dengan baik dan efektif.
5. Apa contoh cerpen terbaik yang pernah ditulis di Indonesia?
Beberapa contoh cerpen terbaik di Indonesia antara lain Si Anak Hilang karya Tere Liye, Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, dan Tenggelamnya Kapal van der Wijck karya Hamka.